primary key pada database
Monday 15 February 2016
Edit
Pengertian
Primary Key & Foreign Key
a. “Primary
Key” adalah field kunci / utama dari suatu tabel yang menunjukkan bahwa field
yang menjadi kunci tersebut tidak bisa diisi dengan data yang sama, / dengan
kata lain Primary key menjadikan tiap record memiliki identitas sendiri-sendiri
yang membedakan satu sama lainnya (unik).
Primary Key
berguna pada saat menampilkan record hasil pencarian (searching), pengurutan
(sorting), dan berbagai operasi query lainnya. Dengan memilih rimary key,
proses pencarian, pengurutan dan proses penampilan data dan lainnya berlangsung
lebih cepat.
“Foreign key” adalah satu attribute yang melengkapi
satu relationship yang menunjukan ke induknya.
b. Satu tabel
tidak boleh memiliki lebih dari satu primary key, karena primary key merupakan
variable data yang menjadi identitas utama dari tabel tersebut.
Key dan Peranannya di Database
relasional:
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Comdapat
digunakan,dimodifikasi dan disebarkan
secarabebas untuk tujuan bukankomersial
(nonprofit), dengansyarattidakmenghapus
atau merubah atribut penulis dan
pernyataancopyright yang disertakan dalamsetiap
dokumen. Tidak diperbolehkanmelakukan
penulisanulang, kecuali mendapatkan ijin
terlebihdahulu dari IlmuKomputer.Com.
Untuk mencapai tujuan ini
(mengidentifikasi/menghubungkan), key harus
unik didalam tabel. Dengan kata lain,
nilaidata yang ditentukan sebagai
key tidak boleh dipakai di order
yanglain. Jadi, nomor pesanan 1071 hanya
boleh ada disatu order.Secara umum,
dpat dikatakan, bahwa suatu nilai
key hanya boleh dipakai disatu baris
data (row).
Ada sejumlah sifat-sifat penting yang
harus dipahami tentang key ini,agar
rancangan dan pemakaiannya optimum.
Selanjutnya akan dibahas: Tiga macam
key (Primary, Unique, dan Foreign),
sifat-sifat dan penerapannya di Oracle.
Agar mudah disimak dan praktis,
contoh-contoh akan menyertai
pembahasan.
Tiga Macam Key
Seperti sudah disinggung diatas,
key,baik Primary maupun Unique,
haruslah unik. Selain unik, nilai
Primary key tidak boleh null (kosong, tidak
diketahui, tidak dapat ditentukan);
Unique key boleh null. Perlu dipahami,
bahwa suatu nilai null tidak pernah
sama dengan nilai null yang lain,
bahkan tidak pernahsama dengan dirinya
sendiri. Jadi, disuatu tabel
sejumlah data (row) Unique key-nya
boleh lebih dari satu yang, atau
semuanya, memiliki nilai null.
Misalkan kita membuat tabel pesanan
dengan SQLstatement sebagai
contoh Unique key,sebagai berikut:
CREATE TABLE pesanan (
nomor_pesanan VARCHAR2(6)
CONSTRAINT nomor_pesanan_uk UNIQUE
, tanggal_pesan DATE NOT NULL);
Kemudian kita masukkan dua buah data
(baris) sebagai berikut:
INSERT INTO pesanan VALUES (1071,
‘01-JAN-2003’);
INSERT INTO pesanan (tanggal_pesan)
VALUES (‘30-JUN-2003’);
Maka kedua data masuk kedalam tabel.
Kemudian kita masukkan dua buah data
(baris) sebagai berikut:
INSERT INTO pesanan VALUES (1071,
‘01-JAN-2003’);
30-JUN-2003Tetapi andaikan
nomor_pesanan adalah Primary key,maka INSERT yang
kedua akan gagal.Oracle akan
mengeluarkanpesan kesalahan (error
message):
ORA-01400: cannot insert NULL into
("PESANAN"."NOMOR_PESANAN")
Key boleh terdiri lebih dari satu kolom
data (didalam istilah database
relasional, bagian data terkecil
disebut kolom (column), seperti
nomor_pesanandalam contoh kita).
Misalkan perusahaan punya beberapa
cabang dan nomor pesanan disatu kantor
tidak ada hubungan dengan nomor
pesanan kantor lain, dengan kata
lainnomor pesanan yang sama digunakan
disemua kantor, maka untuk membedakan
nomor nomor pesanan diseluruh
cabang ditambahkan identitas cabang
(misalnya kode_cabang) sebagai
bagian darikey.Keyyang terdiri lebih
dari satu kolom seperti ini disebut
compositekey (dalam contoh kasus kita
compositekey adalah
nomor_pesanan dan kode_cabang). Secara
umum dapat dikatakan, bahwa
untuk composite key,keunikannya
ditinjau dari gabungan semua kolom data
yang membentuknya.
Untuk Unique key,bila salah satu kolom
atau lebih didalam compositekey
bernilai null, nilai kolom lainya yang
ada didalam composite key tidak boleh
sama; tetapi diperbolehkan bila
semuakolomnya bernilai null.
Memilih dan menggunakan kolom
sebagaikeyperlu memperhatikan aturan
berikut:
1.Disatu tabel hanya boleh ada satu
Primary key.
2.Disatu tabel boleh ada lebih dari
satu Unique key.
3.Untuk composite key,kolom yang sudah
dipakai oleh Primary key atau
Unique key boleh digunakan lagi untuk
Unique key yang lain, asal tidak
seluruh kolom.
Didalam hubungan kedua tabel dalam contoh
diatas, tabel pesanansering
disebut sebagai tabel orang-tua
(parent), sedang barang_pesanandisebut
tabel anak (child)
nomor_pesanandi tabel barang_pesanan,
yang nilainya mengikuti nilai dari
tabel pesanan, disebut Foreign key
–dapat dikatakan bahwa: Foreign key
adalah penghubungkedua table. Foreign
key boleh berasal dari Primary
dan/atau Unique key tabel parent, dan
boleh composite. Istilah lain yang
kadang dipakai adalah “migrated key”
(maksudnya sama dengan Foreign
key) Database Oracletidak membolehkan
data di tabel child dimana foreign
key-nya belum ada di tabel parent.
Misalnya, kita tidak bisamemasukkan
data barang pesanan untuk pesanan
bernomor 1073 sebelum pesanan nomor
1073 ada didalam tabel pesanan.
Kita buat tabel barang_pesanandenganForeignkey yang
menghubungkannya (me-referensi) dengan
nomor_pesanan(key ditabel
pesanan) sebagai berikut:
CREATE TABLE barang_pesanan (
nomor_pesanan VARCHAR2(6)
CONSTRAINT nomor_pesanan_fk REFERENCES
pesanan(nomor_pesanan),
nama_barang VARCHAR2(20),
jumlah NUMBER(6));
Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright ©2003 IlmuKomputer.Com
Foreign key di tabel barang_pesanan ini
kita beri nama sama yaitu
nomor_pesanan. Sedang nama
constraint-nya adalah nomor_pesanan_fk.
Kemudian kita masukkan dua buah data:
INSERT INTO barang_pesanan VALUES
(1071, 'Pensil');
INSERT INTO barang_pesanan VALUES
(1073, 'Papan tulis');
SQLstatement yang kedua akan gagal.
Karena sifat menghalangi inilah,
makakey ditabel parent (primary dan
unique) diistilahkan penjaga integritas
(integrity constraint) Perlu dicatat
bahwa ada jenis constraint lain didalam
database relasional, selain
penggunaan key yang dibahas disini.
Tetapi, bilakitamenggunakan Unique key
dari tabel parent sebagai Foreign
key di tabel child, Oracle tidak
menghalangi adanya nilai null didalam
Foreign key ini –maka akanada
barang_pesananyang tidak memiliki
pesanannya! Maka kita harus
berhati-hati bila menggunakan Unique key
sebagai Foreign key!
Foreign key,didalam tabel child boleh
digunakan sebagaiPrimary atau
Unique key,misalnya karena Foreign key
ini akandigunakan oleh tabel
yang lain sebagai Foreign key (hubungan
ber-rantai)
Efek Samping
Oracle otomatis membuat index untuk
semua key, primary maupun unique.
Index memerlukan tempat (didalam disk).
Selain membutuhkan tempat, indexbisa
memperlambat respon
(performance), karena setiap kali ada
data baru maka selain ditabelnya,
di-index-nya juga harus ditambahkan key
dari data baru bersangkutan;
demikian juga bila kita mengubah nilai
key yang sudah ada. (Mengubah
nilai key sangat tidak dianjurkan,
salah satu alasan adalah karena semua
tabel yang terhubung juga harus segera
di-update!) Ada teknik-teknik
untuk menangani masalah respon dan
perubahan nilai key ini, dan Oracle
juga menyediakan fasilitasnya. (Tetapi
tidak dibahas di tulisan ini)
Saran Pemakaian Key
Pilih kolom yang tepat, tentukan macam
(primary dan/atau unique) dan
jumlahnya, sesuai spesifikasi
(peraturan pelaksanaan bisnis dan kebutuhan
datanya), untuk menghubungkan tabel-tabel
didalam database. Terapkan
dengan menggunakan fasilitas
bersangkutan yang tersedia didalam
database yang dipakai. Fasilitas key
dan sifat-sifatnya di Microsoft SQL
Server misalnya tidak sama percis
denganOracle