pengertian dermawan-pendidikan agama islam
Monday 8 February 2016
Edit
Dermawan adalah ahlak orang muslim dan karakternya. Ia tidak kikir, karena sifat kikir merupakan sifat tercela yang menyebabkan jiwa buruk dan hati menjadi gelap. Dan begitu pula sebaliknya apabila jiwa manusia bersih yang diasah dengan nilai iman yang kuat berarti hatinya bersinar.
Sifat kikir merupakan penyakit hati. Maka tidak ada orang yang terbatas dari padanya kecuali orang muslim karena amal shalihnya seperti zakat dan sholat. Sebagaimana yang difirmankan Alllah dalam Alqu’an “Sesungguhnya Manusia Diciptakan Bersifat Kelauh Kesah Lagi Kikir” . adapun orang yang memberikan hartanya dijalan Allah dan bertaqwa dan membenarkan adanya pahala yang baik yaitu surga maka kami kelak dan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Dan adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup serta mendustakan pahala yang baik maka kelak kami akan menyiapkan baginya jalan yang sukar dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa.” (al - Lail : 5-11)
Bentuk–bentuk kedermawanan banyak sekali diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Seseorang memberikan sesuatu kepada orang lain tanpa mengungkit – ngungkit pemberiannya dan menyakitinya.
2. Pemberi merasa senag dengan peminta yang meminta sesuatu kepadanya dan ia dibuat senag karena pemberiannya tersebut.
3. Pemberi infak berinfak tanpa berlebih-lebihan dan tidak kikir .
4. Orang kaya memberikan pemberian yang banyak dari hartanya dan orang yang tidak kaya memberi sebatas kemampuannya dari yang sedikit dengan hati yang ridha, wajah yang berseri-seri dan ucapan yang baik.
Sebagaimana Allah berfirman : sesungguhnya Allah itu dermawan yang menyukai kedermawanan, menyukai akhlak – akhklak yang mulia dan membenci akhlaq yang buruk. (Muttafaq Alaih).
Sifat kikir merupakan penyakit hati. Maka tidak ada orang yang terbatas dari padanya kecuali orang muslim karena amal shalihnya seperti zakat dan sholat. Sebagaimana yang difirmankan Alllah dalam Alqu’an “Sesungguhnya Manusia Diciptakan Bersifat Kelauh Kesah Lagi Kikir” . adapun orang yang memberikan hartanya dijalan Allah dan bertaqwa dan membenarkan adanya pahala yang baik yaitu surga maka kami kelak dan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Dan adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup serta mendustakan pahala yang baik maka kelak kami akan menyiapkan baginya jalan yang sukar dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa.” (al - Lail : 5-11)
Bentuk–bentuk kedermawanan banyak sekali diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Seseorang memberikan sesuatu kepada orang lain tanpa mengungkit – ngungkit pemberiannya dan menyakitinya.
2. Pemberi merasa senag dengan peminta yang meminta sesuatu kepadanya dan ia dibuat senag karena pemberiannya tersebut.
3. Pemberi infak berinfak tanpa berlebih-lebihan dan tidak kikir .
4. Orang kaya memberikan pemberian yang banyak dari hartanya dan orang yang tidak kaya memberi sebatas kemampuannya dari yang sedikit dengan hati yang ridha, wajah yang berseri-seri dan ucapan yang baik.
Sebagaimana Allah berfirman : sesungguhnya Allah itu dermawan yang menyukai kedermawanan, menyukai akhlak – akhklak yang mulia dan membenci akhlaq yang buruk. (Muttafaq Alaih).